Stablecoin USDD Tak Lagi Didukung Bitcoin, Ini Penjelasan Justin Sun
TRON DAO Reserve, penerbit stablecoin Decentralized USD (USDD), dikabarkan telah menghapus cadangan Bitcoin senilai Rp11,3 triliun yang sebelumnya digunakan untuk mendukung stablecoin tersebut.
Berdasarkan data dari Blockchair , sekitar 12.000 BTC telah dipindahkan dari alamat yang sebelumnya terdaftar sebagai salah satu penjamin untuk USDD pada 19 Agustus lalu. Adapun alamat Bitcoin yang sebelumnya digunakan sebagai jaminan kini telah dihapus dari halaman transparansi USDD.
Hal ini memicu spekulasi di platform X, dengan beberapa pengguna menduga bahwa Justin Sun, pendiri TRON, terlibat dalam pemindahan Bitcoin tersebut.
Sementara itu, spekulasi lainnya menyebutkan bahwa penghapusan Bitcoin tersebut dilakukan tanpa persetujuan dari TRON DAO Reserve.
Baca juga: Justin Sun: Stablecoin Solusi Terbaik untuk Masyarakat Asia
Justin Sun Buka Suara
Menanggapi isu tersebut, Justin Sun menjelaskan dalam postingannya di platform X bahwa mekanisme USDD dirancang serupa dengan stablecoin DAI dari MakerDAO, di mana pemegang jaminan dapat menarik aset mereka tanpa perlu persetujuan tambahan asalkan jumlah jaminan yang dimiliki tetap melebihi batas minimal yang telah ditetapkan oleh sistem. Sun lebih lanjut menyebut hal ini merupakan prinsip dasar dari “DeFi 101.”
“Saat ini, USDD memiliki tingkat kolateralisasi jangka panjang yang melebihi 300%, yang berarti pemanfaatan modal tidak terlalu efisien,” kata Sun.
Stablecoin USDD pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 sebagai stablecoin algoritmik yang bertujuan untuk menyaingi token TerraUSD (UST) yang kini sudah tidak berfungsi. Sejak itu, model USDD telah diubah menjadi model hybrid, di mana stabilitasnya didukung oleh jaminan berupa Bitcoin, TRX, USDT, dan USDC.
Baca juga: Ada Apa dengan Terra Luna di 2022? Ini Penjelasannya
Saat ini, terdapat sekitar US$744,3 juta token USDD yang beredar, menjadikannya stablecoin terbesar ketujuh di dunia dan termasuk dalam 100 aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
USDD kini memiliki cadangan senilai US$1,71 miliar dalam bentuk token TRX dan USDT dengan rasio kolateral mencapai 230% yang berarti aset yang mendukung stablecoin ini lebih dari dua kali lipat jumlah stablecoin yang beredar.
Transparasi USDD. Sumber: TRON DAO ReserveSebagai perbandingan, DAI (DAI) hanya memiliki kolateralisasi sebesar 120%, sementara USDT dan USDC memiliki kolateralisasi 100%.
Baca juga: Stablecoin Tahan Uji Stres di Tengah Gejolak Pasar Kripto
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Tesla melaporkan keuntungan kertas $600 juta dari kepemilikan bitcoin di Q4 di bawah aturan akuntansi baru
Ringkasan Singkat Tesla melaporkan keuntungan kertas sebesar $600 juta dari kepemilikan bitcoinnya pada kuartal keempat tahun ini. Nilai kepemilikan aset digitalnya meningkat di bawah aturan akuntansi baru.
Tesla Untung Triliunan Rupiah dari Investasi Bitcoin di Q4 2024
Bank dapat melayani klien kripto selama mereka dapat mengelola risikonya, kata Ketua Fed Jerome Powell
Ringkasan Cepat Bank sentral tidak menentang inovasi, kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi pers pada hari Rabu. Perusahaan kripto telah mengeluhkan kesulitan dalam mendirikan dan mempertahankan rekening bank di AS.
SEC semakin mendekati keputusan tentang Canary Litecoin ETF, meminta komentar dari publik
Tinjauan Cepat SEC mengatakan akan meminta komentar dan meminta agar komentar tersebut diserahkan 21 hari setelah publikasi di Federal Register. Eric Balchunas, analis senior ETF untuk Bloomberg, mengatakan bahwa pengajuan 19b-4 Nasdaq adalah ETF altcoin pertama yang "diakui."