Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Harga BTC Siap Melesat: Breakout di Atas US$61.000 Jadi Kunci

Harga BTC Siap Melesat: Breakout di Atas US$61.000 Jadi Kunci

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/08/30 05:48
Oleh:| Syofri Taka

Harga Bitcoin (BTC) belakangan ini terus bergerak dalam kisaran yang sempit, membuat para trader dan investor menantikan pergerakan yang signifikan. Kripto ini diperdagangkan di antara US$60.748 dan US$59.624, menandakan fase konsolidasi.

Hal ini membuat partisipan pasar waspada, menunggu apakah pergerakan berikutnya akan menjadi breakout atau breakdown.

Menurut analis kripto terkenal Michael van de Poppe, aksi harga saat ini mengindikasikan bahwa pergeseran signifikan bisa segera terjadi, dengan level resistensi US$61.000 menjadi titik krusial yang harus diperhatikan.

Potensi Bullish pada Harga BTC 

Coinpedia melaporkan bahwa, analisis van de Poppe melihat bahwa grafik daily Bitcoin menunjukkan bahwa kripto ini kesulitan menembus zona resistensi US$61.000.

Harga BTC Siap Melesat: Breakout di Atas US$61.000 Jadi Kunci image 0

Level ini terbukti menjadi penghalang yang tangguh, dengan beberapa upaya untuk melewatinya selalu mendapat hambatan.

Namun, van de Poppe meyakini bahwa jika Bitcoin berhasil melewati ambang batas ini, harga bisa kembali naik dan berpotensi membuka jalan untuk reli yang signifikan.

Pentingnya level US$61.000 tidak bisa diabaikan. Jika Bitcoin berhasil menembus resistensi ini, lonjakan harga bisa terjadi, mendorongnya menuju angka US$71.679 dalam waktu dekat.

Pergerakan seperti ini akan sangat signifikan karena bisa menjadi awal bagi harga BTC untuk menantang rekor tertingginya (ATH) sebelumnya dan mungkin mencetak yang baru.

Potensi ATH Baru

Para analis optimis tentang kemungkinan Bitcoin mencapai ATH baru jika berhasil melewati resistensi US$61.000. Sentimen bullish di pasar didukung oleh tren historis, terutama kinerja yang kuat di kuartal keempat.

Jika momentum naik ini dapat dipertahankan, breakout bisa menyebabkan terbentuknya puncak harga baru, semakin memperkuat posisi Bitcoin sebagai kekuatan dominan di pasar kripto.

Namun, perlu dipertimbangkan juga sisi lain dari skenario ini. Jika BTC gagal menembus resistensi US$61.000, harganya mungkin akan tetap berada dalam kisaran saat ini, atau bahkan turun ke area support berikutnya di US$56.000.

Hal ini akan menjadi kemunduran bagi para bull yang telah menantikan pergerakan naik yang berkelanjutan.

Pergerakan harga BTC selama ini cukup volatil, terutama setelah terjadinya crash pasar pada bulan Agustus yang membuat harganya turun ke US$49.000. Meski begitu, data historis menunjukkan bahwa Bitcoin cenderung berkinerja baik di akhir tahun.

Sebagai contoh, Bitcoin mencatatkan kenaikan 3,91 persen pada bulan September, 28,52 persen pada bulan Oktober, 8,81 persen pada bulan November dan 12,18 persen pada bulan Desember 2023. Angka-angka ini menunjukkan potensi akhir tahun yang kuat, asalkan Bitcoin bisa mengatasi resistensi saat ini.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$60.331, menandai kenaikan sebesar 0,56 persen dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya mencapai US$1,19 triliun, dengan tingkat dominasi sebesar 57,36 persen.

Ini mencerminkan posisi kuat Bitcoin di tengah fluktuasi pasar saat ini, semakin menegaskan perannya sebagai kripto terdepan.

Ke depan, semua mata akan tertuju pada level resistensi US$61.000. Apakah Bitcoin bisa menembus zona krusial ini kemungkinan akan menentukan arah harga jangka pendeknya.

Breakout yang berhasil bisa membawa gelombang momentum bullish baru, yang berpotensi mendorong harga ke level yang lebih tinggi. Sebaliknya, kegagalan untuk menembus level ini bisa menyebabkan harga Bitcoin terkonsolidasi lebih jauh atau bahkan turun. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Avalanche: Kerangka Baru untuk Pengembangan L1

Tinjauan Cepat Lanskap penskalaan blockchain berkembang melampaui perdebatan modular vs. monolitik, dengan berbagai pendekatan seperti L1 khusus aplikasi yang mendapatkan daya tarik di samping rollup dan rantai berkinerja tinggi. Peningkatan Avalanche Etna memperkenalkan perubahan besar, termasuk pengurangan biaya transaksi, struktur biaya dinamis, dan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengembang untuk meluncurkan L1 independen, meningkatkan skalabilitas keseluruhan jaringan Ekosistem Avalanche berkembang, dengan adopsi yang meningkat dalam DeFi, game, dan S

The Block2025/03/06 03:56

Komunitas Aave mendorong pertumbuhan stablecoin GHO dengan suara tata kelola, termasuk proposal untuk token 'tabungan' yang menghasilkan imbal hasil

Ringkasan Cepat Aave DAO sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan versi "tabungan" dari stablecoin GHO-nya, mirip dengan token sUSDS milik Sky. Langkah ini muncul di tengah serangkaian proposal yang tampaknya bertujuan untuk mendorong adopsi GHO.

The Block2025/03/06 02:34

Mt. Gox memindahkan bitcoin senilai lebih dari $1 miliar ke alamat tak bertanda: Arkham

Ringkasan Singkat Pertukaran kripto yang bangkrut mentransfer 11.834 BTC ke alamat yang tidak ditandai pada hari Rabu, menandai transaksi besar pertama sejak akhir Januari. Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa mereka juga mengirim 166,5 BTC ke dompet dinginnya pada waktu yang hampir bersamaan hari ini.

The Block2025/03/06 02:34

Lens Protocol Memperkenalkan Solusi Penyimpanan Grove On-Chain yang Sekarang Tersedia di Ethereum, ZKsync, Abstract, Sophon, dan Base

Singkatnya Lens Protocol telah memperkenalkan solusi penyimpanan data Grove yang dirancang untuk beroperasi secara independen dari blockchain apa pun, yang memungkinkan penyimpanan yang aman dan dikontrol pengguna untuk diintegrasikan secara mulus ke dalam berbagai aplikasi.

MPOST2025/03/06 00:44