Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Pasokan Bitcoin di Bursa Menipis, Apa Dampaknya?

Pasokan Bitcoin di Bursa Menipis, Apa Dampaknya?

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/08/31 07:51
Oleh:| Syofri Taka

Harga Bitcoin (BTC) telah jatuh lebih rendah dari level krusial US$60.000 setelah mengalami kemerosotan sebesar 1,18 persen dalam 24 jam terakhir dan penurunan sebesar 2,25 persen dalam sepekan terakhir.

Penurunan harga ini terjadi di tengah penurunan signifikan cadangan Bitcoin di bursa, yang telah jatuh ke level terendah tahun ini.

Analis mengatakan bahwa pengurangan jumlah BTC yang tersedia di bursa dapat menjadi indikasi menurunnya tekanan jual, yang pada akhirnya dapat membuka jalan bagi kenaikan nilai kripto ini di masa mendatang, asalkan permintaan tetap ada atau meningkat.

Tren Meningkatnya Self-Custody di Kalangan Investor Bitcoin 

Crypto Economy melaporkan bahwa, analisis lebih dalam terhadap tren ini mengungkapkan adanya preferensi yang semakin meningkat di kalangan investor untuk self-custody, yaitu memindahkan Bitcoin mereka dari dompet bursa ke cold wallet.

Pergeseran ini sebagian besar didorong oleh keinginan untuk memiliki kontrol lebih besar atas aset mereka dan meningkatkan keamanan, mencerminkan ketidakpercayaan yang semakin besar terhadap bursa terpusat.

Langkah menuju self-custody ini juga menunjukkan sentimen bullish jangka panjang di kalangan investor, yang semakin mempertaruhkan apresiasi kripto utama tersebut di masa depan daripada mencari keuntungan jangka pendek.

Dampak Penurunan Likuiditas di Bursa 

Pengurangan cadangan BTC di bursa sangat signifikan karena hal ini mengurangi likuiditas yang tersedia untuk dijual secara langsung. Ketika pasokan di bursa terbatas dan permintaan tetap tinggi atau meningkat, harga Bitcoin berpotensi melonjak.

Dinamika ini menyoroti perubahan komposisi pasar Bitcoin, di mana pemegang jangka panjang memainkan peran yang lebih menonjol.

Investor ini, yang lebih fokus pada potensi jangka panjang Bitcoin, berkontribusi pada pasar yang lebih tangguh dan kurang rentan terhadap penurunan tajam akibat penjualan panik.

Meskipun harga BTC mengalami penurunan dan terjadi arus keluar modal yang signifikan dari ETF Bitcoin di AS terdapat optimisme bahwa kondisi pasar dapat membaik dalam waktu dekat.

Salah satu faktor utama yang mendorong optimisme ini adalah peningkatan aktivitas stablecoin seperti USDC dan USDT.

Dalam 24 jam terakhir, terdapat peningkatan signifikan dalam penerbitan dan pergerakan stablecoin ini, yang sering digunakan oleh investor untuk memBeli Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Cadangan BTC di bursa yang mencapai titik terendah baru sepanjang tahun ini bisa menjadi indikasi berkurangnya tekanan jual, yang berpotensi mendukung pasar bullish jika permintaan juga terus meningkat.

Pengurangan cadangan ini mungkin juga terkait dengan adopsi yang semakin meningkat dari strategi penyimpanan mandiri (self-custody), di mana para investor mencari kendali lebih besar atas aset mereka dengan menyimpannya di luar CEX.

Pasokan Bitcoin di Bursa Menipis, Apa Dampaknya? image 0

Oleh karena itu, ketika Bitcoin yang tersedia di bursa berkurang, likuiditas yang tersedia untuk penjualan segera juga berkurang.

Aliran keluar Bitcoin ke dompet dingin (cold wallets) umumnya menunjukkan bahwa investor lebih tertarik untuk menyimpan aset ini dalam jangka panjang, berharap akan adanya apresiasi harga di masa depan.

Dengan demikian, dominasi investor jangka panjang (Long-Term Holders) di pasar mungkin akan meningkat, yang dapat menghasilkan pasar yang lebih tangguh dan kurang rentan terhadap penjualan panik besar-besaran. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Komunitas Aave mendorong pertumbuhan stablecoin GHO dengan suara tata kelola, termasuk proposal untuk token 'tabungan' yang menghasilkan imbal hasil

Ringkasan Cepat Aave DAO sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan versi "tabungan" dari stablecoin GHO-nya, mirip dengan token sUSDS milik Sky. Langkah ini muncul di tengah serangkaian proposal yang tampaknya bertujuan untuk mendorong adopsi GHO.

The Block2025/03/06 02:34

Mt. Gox memindahkan bitcoin senilai lebih dari $1 miliar ke alamat tak bertanda: Arkham

Ringkasan Singkat Pertukaran kripto yang bangkrut mentransfer 11.834 BTC ke alamat yang tidak ditandai pada hari Rabu, menandai transaksi besar pertama sejak akhir Januari. Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa mereka juga mengirim 166,5 BTC ke dompet dinginnya pada waktu yang hampir bersamaan hari ini.

The Block2025/03/06 02:34

Lens Protocol Memperkenalkan Solusi Penyimpanan Grove On-Chain yang Sekarang Tersedia di Ethereum, ZKsync, Abstract, Sophon, dan Base

Singkatnya Lens Protocol telah memperkenalkan solusi penyimpanan data Grove yang dirancang untuk beroperasi secara independen dari blockchain apa pun, yang memungkinkan penyimpanan yang aman dan dikontrol pengguna untuk diintegrasikan secara mulus ke dalam berbagai aplikasi.

MPOST2025/03/06 00:44

Harga AXL melonjak 14% saat Canary Capital mengajukan Axelar ETF

Ringkasan Cepat Harga AXL naik lebih dari 14% dalam hitungan menit setelah berita tersebar bahwa Canary Capital telah mengajukan pendaftaran S-1 dengan SEC pada hari Rabu untuk Axelar ETF.

The Block2025/03/05 22:56