Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Ingin Tahu Lebih Lanjut tentang Smart Ring CUDIS? Baca Wawancara eksklusif Edison Chen, CEO CUDIS, tentang Masa Depan Wellness Berbasis Blockchain |

Ingin Tahu Lebih Lanjut tentang Smart Ring CUDIS? Baca Wawancara eksklusif Edison Chen, CEO CUDIS, tentang Masa Depan Wellness Berbasis Blockchain |

CryptoNewsCryptoNews2024/09/22 13:24
Oleh:CryptoNews

Pemberitahuan: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel ini disediakan sebagai informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami. Kami mungkin saja menggunakan tautan afiliasi dalam konten kami dan menerima komisi.

Dalam wawancara eksklusif di Cryptonews Podcast , pembawa acara Matt Zahab berbincang dengan Edison Chen, co-founder sekaligus CEO CUDIS , perusahaan yang menciptakan cincin wellness pertama berbasis Web3 dan AI.

Chen memaparkan tentang CUDIS 001 ring, alasan mengapa cincin lebih unggul dibandingkan jam tangan atau gelang, pentingnya memiliki kendali penuh atas data pribadi, dan cara memperoleh keuntungan finansial dari data tersebut.

Chen juga menjelaskan mengapa model bisnis berbasis langganan bulanan adalah “aneh,” serta berbagi kisah di balik pendanaan $5 juta yang dipimpin oleh Draper Associates.

Satu Smart Ring untuk Menguasai Segalanya

CUDIS 001 , yang berbasis di Solana, merupakan “cincin pintar pertama dengan teknologi AI yang memberi penghargaan bagi perjalanan wellness penggunanya,” menurut pernyataan para penciptanya.

Pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka dan mendapatkan imbalan setiap hari, “mengubah gaya hidup sehat menjadi nilai baru di on-chain.”

Namun, mengapa memilih cincin di antara begitu banyak jenis produk wearable?

Chen menjelaskan bahwa dari pengalaman pribadi dan penelitian timnya, cincin memiliki potensi besar di pasar yang sudah penuh sesak dengan produk seperti jam tangan dan gelang.

Tidak ada alasan untuk menciptakan produk yang serupa.

Menurut Chen, cincin pintar menawarkan peluang untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan produk yang sudah ada di pasaran.

Have you put a ring on it? A fitness ring, that is.

CUDIS is revolutionizing the wellness industry by bringing crypto and AI to wearable tech. and we want to tell you more about it on Chomp, live at @SolanaConf .

If you can't wait till then, the CUDIS app is live in App Store.… https://t.co/3ySnOAhl3v pic.twitter.com/MExFmlydes

— CHOMP (@chompdotgames) September 19, 2024

Akurasi data menjadi alasan lain. Tim CUDIS berpendapat bahwa produk yang dipakai di jari memiliki kemampuan menghasilkan data yang lebih akurat dibandingkan produk yang dikenakan di pergelangan tangan.

Selain itu, ada kesenjangan yang harus diisi antara pengguna dan produk yang ada saat ini.

Sebagian besar merek wearable yang populer menggunakan model langganan.

Meski pembayaran bulanan terdengar seperti sumber pendapatan yang berkelanjutan, sebenarnya ini adalah “model bisnis yang buruk,” tegas Chen.

Contohnya, Chen menggambarkan situasi seperti membeli rumah tetapi tidak dapat memasukkan kode pintu karena belum membayar biaya pemeliharaan bulan tersebut. “Ini benar-benar aneh.”

Apple menjadi contoh perusahaan yang sukses, ujar Chen. Mereka menjual perangkat seperti ponsel, yang bisa digunakan tanpa batas, dan hanya mengenakan biaya untuk aplikasi tambahan, bukan untuk penggunaan dasar perangkat.

Data Anda, Kendali Anda, Uang Anda

Chen juga menegaskan bahwa perusahaan seharusnya tidak mengenakan biaya bulanan untuk mengakses data pribadi pengguna. Jika pembayaran tidak dilakukan, perusahaan tidak berhak menghalangi akses pengguna terhadap data mereka sendiri.

Masalah lain yang terjadi adalah banyak perusahaan tidak menyediakan cara mudah bagi pengguna untuk mengakses dan mengelola data mereka, seperti halnya pengguna memeriksa saldo rekening bank mereka.

Padahal, data memiliki nilai ekonomi. Data merupakan aset yang berharga. Namun, mereka yang memberikan data tersebut sering kali tidak dapat mengakses dan mendapatkan keuntungan dari data mereka.

Inilah yang ingin diubah oleh CUDIS.

"There are a lot of wearables, but one thing that has always bothered me is that I cannot tap into my own data" – @EDCBeatBit CEO @CudisWellness at #DeSciSeoul

Watch the full video: https://t.co/RXpA1e1fPJ #DeSci #wearable #smartring pic.twitter.com/UXJgraOrqj

— DeSci Seoul / SEP 2nd 2024 (@DesciSeoul) September 14, 2024

CUDIS berupaya memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memeriksa data kesehatan dan wellness mereka, termasuk seluruh riwayatnya, seperti memeriksa transaksi di dompet digital.

Chen menjelaskan bahwa hal ini masih membutuhkan waktu untuk dikembangkan. Namun, CUDIS berambisi untuk meluncurkan fitur ini pada kuartal pertama atau kedua tahun depan.

Dengan fitur ini, kepemilikan data akan sepenuhnya berada di tangan pengguna, sehingga mereka dapat memutuskan bagaimana data mereka akan digunakan.

Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan keuntungan finansial dengan menjual atau berbagi data untuk berkontribusi dalam pengembangan suatu proyek.

Menurut Chen, inilah arah yang ingin dituju oleh CUDIS di masa depan.

Masa Depan yang Cerah

Chen meyakini bahwa dalam sepuluh tahun mendatang, data wellness akan menjadi komponen penting dalam kehidupan setiap orang.

Tren ini muncul karena masyarakat semakin menghabiskan waktu dan uang untuk wellness serta semakin sadar akan pentingnya kepemilikan data pribadi.

Salah satu penggunaan lain yang menarik adalah di masa depan, pengguna bisa memberikan akses kepada dokter mereka untuk melihat data kesehatan yang dikumpulkan oleh cincin tersebut, memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi fisik mereka.

Saat ini, CUDIS membantu pengguna melacak data mereka dan menyimpannya di IPFS .

Ke depannya, data ini akan disimpan di on-chain, yang artinya data tersebut akan tetap ada selamanya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pengguna akan memiliki kendali penuh atas data mereka tanpa ada perusahaan yang dapat mengambil akses tersebut meskipun perusahaan tersebut bangkrut.

Stage 2 is ALIVE 🔥🔥🔥 https://t.co/LXFv23JGk8

— Edison (@EDCBeatBit) May 28, 2024

Selain itu, pengguna akan memiliki fleksibilitas untuk memindahkan data mereka ke aplikasi produk wearable lainnya. Pengguna bebas melakukan apa pun dengan data mereka.

Namun, Chen berharap CUDIS bisa menjadi platform terbaik, sehingga pengguna tidak merasa perlu beralih ke produk lain.

Pengguna juga akan memiliki kemampuan untuk mengelola data mereka dari berbagai platform, seperti Strava, Comms, dan SleepCycle, dalam satu aplikasi.

CUDIS bahkan mendukung sinkronisasi data dari Apple dan sedang menunggu persetujuan dari Google Play terkait integrasi Google Fit.

Jika Anda Membangunnya, Mereka Akan Datang

Sebagai sebuah startup, Chen menekankan pentingnya bagi CUDIS untuk memperoleh pendanaan guna mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

Begitu perusahaan ini mampu menghasilkan pendapatan yang stabil, CUDIS dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi pengguna akhirnya.

Langkah awal CUDIS adalah melayani sekelompok kecil pengguna, yang saat ini berjumlah sekitar 8.000 pembeli cincin.

Tahap berikutnya adalah membuka aplikasi untuk lebih banyak pengguna guna mendapatkan umpan balik dan mengembangkan bisnis dalam skala yang lebih besar.

Mengenai model bisnis CUDIS, Chen menegaskan tidak ada biaya bulanan. Pengguna tidak dikenakan biaya untuk memeriksa data harian mereka melalui aplikasi CUDIS.

Di masa mendatang, fitur premium mungkin akan ditambahkan.

Thanks Nick for making this happen💪💪💪 https://t.co/WNAuvrih3V

— Edison (@EDCBeatBit) September 13, 2024

CUDIS saat ini mengundang para builder untuk bergabung dalam program pengembangan mereka. Semua yang berhubungan dengan wellness, mulai dari tidur, suplemen, kursus online, hingga gym offline, diterima.

CUDIS memiliki pengguna yang berkualitas dan dapat membantu para developer membangun bisnis mereka.

Berbeda dengan perusahaan lain, CUDIS memberikan kesempatan kepada para developer untuk berkomunikasi langsung dengan pengguna, sehingga produk dapat disesuaikan dan diperbaiki berdasarkan umpan balik nyata.

Developer juga membayar untuk data pengguna. Setelah produk siap, CUDIS akan membantu mempromosikan produk tersebut di pasar.

Chen menyebutkan bahwa biayanya sangat rendah dan menggunakan pengguna nyata dalam proses ini. CUDIS bahkan mendapatkan 15% hingga 20% dari pendapatan, mirip dengan model bisnis Apple.

Karena pengguna dibayar, mereka juga berperan sebagai kontributor dalam pengembangan produk. Pengguna cenderung akan mendukung produk tersebut setelah peluncuran.

Chen yakin, jika produk tersebut benar-benar dapat menyelesaikan masalah nyata, pasti akan ada yang bersedia membayar untuk itu.

Menargetkan Pasar Konsumen Umum

Baru-baru ini, CUDIS berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar $5 juta dari Draper Associates, Skybridge , dan investor lainnya.

Tim CUDIS akan menggunakan dana tersebut untuk memperluas rantai pasokan dan meningkatkan kapasitas produksi.

Investasi juga akan dilakukan di bidang R&D, branding, dan pemasaran.

2.
As technology advances, we are seeing an increased variety of wearable wellness devices. CUDIS takes the next step in bringing blockchain backed data authorization and flexibility, AI empowered personal coaching service, as well as rewarding and refreshing gaming system into…

— CUDIS (@CudisWellness) September 18, 2024

Tahap berikutnya yang akan dikejar oleh CUDIS adalah memasuki pasar konsumen umum.

Chen meyakini, produk ini akan dengan mudah dikenali sebagai produk wellness AI/Web3 pertama dan produk konsumen yang terkait dengan crypto.

Ke depannya, tim CUDIS berencana bekerja sama dengan sejumlah merek besar untuk mempromosikan konsep ini.

Sebagian dari dana tersebut juga akan digunakan untuk acara offline dan kampanye online, dengan tujuan menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka memiliki pilihan lain untuk memiliki dan mengendalikan data mereka.

Apakah Anda tertarik dengan proyek Web3 seperti CUDIS yang menggunakan teknologi AI dan blockchain untuk kesehatan? Pelajari lebih lanjut tentang ICO Crypto yang berpotensi tinggi dan bisa menjadi peluang investasi berikutnya. Jangan lewatkan informasi terbaru untuk mendapatkan keuntungan maksimal!

Jika Anda ingin mengetahui proyek crypto yang memiliki potensi besar di masa depan, jangan ragu untuk mengeksplorasi crypto yang akan naik . Anda bisa menemukan berbagai token baru yang siap memberikan imbal hasil menarik. Klik di sini dan tingkatkan portofolio investasi Anda sekarang!

Tidak hanya itu.

Dalam wawancara ini, Chen juga berbicara tentang:

  • Pengalamannya di UCLA dan bagaimana ia secara alami beralih ke industri wellness;
  • Mendirikan startup pertamanya pada 2015 dan menjualnya pada 2016;
  • Penemuannya terhadap Bitcoin, Ethereum, Solana, blockchain, dan industri crypto secara keseluruhan;
  • Ekosistem data CUDIS dan bagaimana timnya memanfaatkan data yang dikumpulkan;
  • Alasan CUDIS memilih untuk membangun di atas Solana: para pendiri dan komunitasnya;
  • Persimpangan antara wellness, AI, dan teknologi blockchain;
  • Perbedaan mendasar antara CUDIS dan perusahaan produk wearable lainnya.

Anda bisa menonton episode lengkapnya di sini .

Tentang Edison Chen

Ingin Tahu Lebih Lanjut tentang Smart Ring CUDIS? Baca Wawancara eksklusif Edison Chen, CEO CUDIS, tentang Masa Depan Wellness Berbasis Blockchain |  image 0

Edison Chen adalah co-founder dan CEO CUDIS, sebuah startup Web3 yang memberikan insentif untuk kebiasaan hidup sehat.

Lulusan UCLA dan pengusaha serial, Chen pernah mengelola dana sebesar $200 juta di perusahaan venture capital top-tier. Dengan latar belakang di teknologi konsumen, fashion, dan blockchain, ia terus berinovasi di persimpangan teknologi dan wellness.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Pendiri Binance CZ mengatakan X milik Elon Musk 'harus melarang semua bot'

Ringkasan Cepat Pendiri dan mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, atau yang lebih dikenal sebagai CZ, mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa platform tersebut "harus melarang semua bot." Tahun lalu, CZ menyatakan di platform tersebut bahwa dia berharap X dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam "membersihkan" akun palsu yang menyamar sebagai dirinya.

The Block2025/03/09 20:12

Volatilitas Bitcoin mencapai tingkat tertinggi sepanjang tahun meskipun ada rencana cadangan Trump

Setelah volatilitas harga bitcoin mencapai tingkat tahunan tertinggi sepanjang tahun sebesar 59,4% pada Senin lalu, sejak itu tetap stabil pada tingkat tersebut. Tingkat volatilitas ini belum pernah terlihat sejak awal Desember lalu dan terjadi di tengah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan kripto strategis dan mengadakan pertemuan puncak dengan berbagai pemimpin dari industri aset digital. Harga bitcoin turun menjadi sekitar $83.000 pada hari Minggu.

The Block2025/03/09 16:34