Harga Bitcoin Meroket! BTC Berpotensi Tembus Rp1,08 Miliar, Bulls Bersiap di Level Kritis
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin terus naik dan kini diperdagangkan di atas Rp1,05 miliar ($68.000 USD). Dengan tren bullish yang kuat, Bitcoin siap menantang level resistance selanjutnya di Rp1,08 miliar ($69.500 USD) dan berpotensi mencapai Rp1,09 miliar ($70.000 USD) dalam waktu dekat.
Bitcoin Siap Cetak Rekor Baru
Harga Bitcoin menunjukkan kestabilan di atas zona support Rp1,05 miliar ($68.000 USD). Setelah berhasil menembus resistance penting di Rp1,06 miliar ($68.500 USD), BTC terus menguat, bahkan mencapai Rp1,07 miliar ($69.000 USD). Saat ini, harga sedang berkonsolidasi di sekitar Rp1,08 miliar ($69.500 USD), dengan target untuk segera mencapai Rp1,09 miliar ($70.000 USD).
Pada grafik per jam, terdapat pola segitiga menyempit yang terbentuk dengan dukungan di Rp1,07 miliar ($68.750 USD), memberikan sinyal bahwa Bitcoin bisa terus melaju jika mampu menembus resistance ini. Jika bulls berhasil menaklukkan level Rp1,08 miliar ($69.500 USD), Bitcoin bisa melanjutkan kenaikannya menuju Rp1,10 miliar ($71.200 USD) atau bahkan Rp1,12 miliar ($72.000 USD) dalam beberapa sesi perdagangan mendatang.
Baca Juga: Wow! Inilah Jumlah Dogecoin (DOGE) yang Dimiliki Pendiri DOGE, Billy Markus!
Potensi Koreksi Harga Jika Bitcoin Gagal Tembus Resistance
Meskipun tren kenaikan Bitcoin saat ini cukup kuat, ada risiko koreksi harga jika BTC gagal menembus resistance utama di Rp1,08 miliar ($69.500 USD). Dukungan awal terlihat di Rp1,07 miliar ($68.750 USD), yang juga merupakan garis tren segitiga pada grafik per jam.
Jika terjadi penurunan lebih lanjut, dukungan utama berada di Rp1,06 miliar ($68.050 USD) yang bertepatan dengan retracement Fibonacci 50% dari pergerakan naik dari Rp1,03 miliar ($66.644 USD) hingga puncak Rp1,07 miliar ($69.428 USD). Jika tekanan jual terus berlanjut, harga bisa turun lebih jauh hingga level Rp1,05 miliar ($66.500 USD).
Indikator teknikal seperti MACD menunjukkan momentum bullish yang semakin kuat, sementara RSI menunjukkan bahwa pasar masih berada di atas level 50, menandakan adanya minat beli yang signifikan di pasar cryptocurrency saat ini.
Kesimpulan: Bitcoin Siap Mencapai Level Tertinggi, Tapi Waspadai Koreksi
Tren harga Bitcoin saat ini masih bullish dengan potensi untuk menembus level resistance di Rp1,08 miliar ($69.500 USD) dan terus naik hingga mencapai Rp1,09 miliar ($70.000 USD) atau lebih. Namun, pelaku pasar harus tetap waspada terhadap potensi koreksi jika harga gagal menembus resistansi utama tersebut.
Dengan indikator teknikal yang masih mendukung kenaikan, prospek jangka pendek Bitcoin tetap positif. Meski demikian, level support utama perlu diperhatikan sebagai langkah mitigasi risiko dalam volatilitas harga cryptocurrency.
Baca Juga: 5 Cryptocurrency Teratas untuk Dipegang di Portofolio Kamu di Tahun 2025, Siap Untung?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Aayush Jindal/NewsBTC. Bitcoin Price Surges Towards $69K, BTC Aims For More Upsides . Diakses tanggal 22 Oktober 2024.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Volatility Shares mengajukan ETF berjangka Solana, meskipun tidak ada produk berjangka Sol
Manajer aset Volatility Shares telah mengajukan aplikasi untuk ETF yang akan berinvestasi dalam kontrak berjangka Solana di bursa yang diatur oleh CFTC dan menawarkan opsi leverage 1x, 2x, dan -1x. Pengajuan ini dilakukan bahkan sebelum produk berjangka Solana tersebut tersedia untuk diperdagangkan.
Solana Melonjak saat TON Menstabilkan Diri: Tingkat Perdagangan Kritis untuk Januari
Kelompok industri menggugat untuk menghentikan IRS mengumpulkan info pengguna dari antarmuka depan DeFi
Tinjauan Cepat Asosiasi Blockchain dan dua kelompok lainnya menggugat IRS untuk menantang aturan yang baru saja diselesaikan yang akan mengharuskan front-end DeFi melaporkan data pengguna, termasuk informasi pribadi dan detail setiap perdagangan, kepada lembaga tersebut mulai tahun 2027. Persyaratan ini akan "mendorong seluruh teknologi yang sedang berkembang ini ke luar negeri," kata pengacara utama kelompok advokasi tersebut. IRS berargumen dalam aturan akhirnya bahwa melacak transaksi DeFi akan "menguntungkan kepatuhan pajak dengan membantu menutup kesenjangan informasi dengan re