AS Berusaha Kembalikan Dana Donasi Politik FTX, Apa Efeknya ke Pasar Kripto?
Upaya pemerintah AS untuk memulihkan dana donasi politik senilai US$13,25 juta yang diberikan oleh mantan eksekutif FTX, termasuk Sam Bankman-Fried dan Nishad Singh, telah menarik perhatian luas.
Donasi ini sebagian besar disalurkan ke berbagai Komite Aksi Politik (PAC) yang berafiliasi dengan Partai Demokrat, seperti Emily’s List/Women Vote, Senate Majority PAC dan Future Forward PAC.
Langkah ini menandai upaya serius pemerintah untuk mengatasi pengaruh uang yang berasal dari sumber-sumber yang dipertanyakan dalam politik AS.
Perpanjangan Waktu untuk Negosiasi
Berdasarkan laporan The Block , Hakim Federal Lewis Kaplan menyetujui perpanjangan waktu hingga 15 Januari 2025 untuk pemerintah AS bernegosiasi dengan PAC terkait pengembalian dana tersebut.
Perpanjangan ini memberikan ruang tambahan bagi pemerintah untuk memastikan semua pihak terkait dapat diajak berdiskusi.
“Keputusan ini adalah langkah penting dalam memastikan keadilan ditegakkan,” ujar seorang pejabat Departemen Kehakiman.
Pengakuan Nishad Singh dan Donasi Kontroversial
Nishad Singh, yang merupakan mantan Kepala Teknik di FTX , mengakui bahwa ia membuat donasi tersebut atas permintaan Bankman-Fried. Singh bahkan menyebut bahwa ia terkadang harus menandatangani cek kosong untuk mendanai donasi ini.
“Saya diinstruksikan langsung oleh Bankman-Fried untuk menyumbangkan dana itu, meskipun saya tidak selalu sepenuhnya memahami tujuan politiknya,” ujar Singh.
Singh bekerja sama dengan otoritas selama penyelidikan, yang membuatnya menerima hukuman yang lebih ringan berupa waktu yang telah dijalani dan tiga tahun masa percobaan.
Dampak Potensial ke Pasar Kripto
Jika upaya pemerintah AS untuk mengembalikan donasi politik senilai US$13 juta dari mantan Eksekutif FTX berhasil, dampaknya terhadap pasar kripto bisa signifikan.
Keberhasilan ini dapat memperkuat persepsi bahwa industri kripto rentan terhadap pengawasan ketat dan terlibat dalam praktik-praktik yang dipertanyakan.
Hal ini bisa menimbulkan sentimen negatif di kalangan investor dan mendorong kebijakan yang lebih ketat terkait sumbangan politik dan transparansi finansial di industri kripto.
Selain itu, perusahaan-perusahaan kripto mungkin akan lebih berhati-hati dalam memberikan kontribusi politik, yang pada akhirnya bisa mengubah cara operasional industri ini secara menyeluruh.
Beberapa organisasi politik telah memilih untuk mengembalikan dana yang diterima, sementara lainnya mengalihkannya ke kegiatan amal untuk menghindari citra buruk.
Hal ini menggarisbawahi tantangan hukum dan etika yang dihadapi organisasi politik dalam mengelola dana donasi. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru saat saham kripto melonjak
COIN, MARA, RIOT, dan MSTR melonjak dalam perdagangan tengah hari
Wintermute mengusulkan perubahan biaya untuk pemegang sENA Ethena
Ringkasan Singkat Proposal Wintermute meminta agar sebagian pendapatan protokol Ethena dialokasikan untuk program yang terkait dengan ENA yang di-stake. Proposal tersebut juga meminta kejelasan mengenai alokasi pendapatan masa lalu dan masa depan dari protokol Ethena.
ETF bitcoin spot BlackRock mencatat perdagangan sebesar $4 miliar pada Hari Pemilu
BlackRock's spot bitcoin ETF mencatat volume perdagangan harian terbesar sebesar $4,1 miliar pada hari pemilihan presiden AS. Sebanyak 12 ETF bitcoin spot diperdagangkan lebih dari $6 miliar kemarin, menandai total harian tertinggi mereka sejak Maret.
Bitcoin akan diuntungkan dari kepresidenan Trump dan rencana MicroStrategy: JPMorgan
Kemenangan Donald Trump diperkirakan akan menguntungkan baik emas maupun bitcoin, kata analis JPMorgan. Bitcoin diprediksi akan mendapatkan dorongan lebih lanjut berkat rencana akuisisi bitcoin senilai $42 miliar oleh MicroStrategy, tambah para analis.