Update Perkembangan Hamster Kombat: Pengguna Anjlok 86%, Game PAWS Jadi Pesaing Utama!
Jakarta, Pintu News – Permainan mini Telegram terbesar, Hamster Kombat , telah mengalami penurunan dramatis dalam nilai token dan basis pengguna dari puncaknya beberapa bulan yang lalu.
Hamster Kombat, permainan mini Telegram terbesar dengan 300 juta akun pada bulan Agustus, kini telah melihat akun aktif bulanannya turun menjadi sekitar 41 juta.
Penurunan ini merupakan pukulan besar bagi permainan yang dulunya sangat populer, dan telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Hamster Kombat dan token HMSTR.
Hamster Kombat Kehilangan 86% Pengguna di Tengah Kemunculan Game Baru PAWS
Hamster Kombat, yang pernah menjadi game tap-to-earn terkemuka di Telegram, kini mengalami penurunan tajam dalam jumlah pengguna dan keterlibatan akibat tekanan politik, larangan, dan persaingan baru.
Baca juga: Update Harga Hamster Kombat: HMSTR Meninggi 10% Hari Ini (6/11/24), Ada Apa?
Pada bulan Agustus, Hamster Kombat memiliki 300 juta pengguna, namun per 5 November, game ini hanya memiliki 41 juta pemain aktif bulanan — turun sebesar 86%.
Sementara itu, Paws, Mini App baru yang diluncurkan di Telegram, melonjak popularitasnya dengan meraih 20,5 juta pengguna dalam delapan hari pertama, melampaui laju pertumbuhan Hamster Kombat.
Sumber: Into The BlockMenurut data dari IntoTheBlock (ITB), pada 27 September, jumlah alamat aktif Hamster Kombat mencapai puncak sekitar 772.330. Namun, sejak itu, aktivitas pengguna dan minat terhadap token tersebut menurun lebih dari 36% dalam seminggu terakhir.
Harga Token dan Aktivitas HMSTR Menurun
Tantangan yang dihadapi Hamster Kombat tercermin dalam harga token HMSTR-nya, yang merosot hampir 70% dari titik tertinggi $0,01 pada 26 September menjadi sekitar $0,0022 pada 4 November, menurut data CoinGecko. Penurunan ini berkorelasi dengan rendahnya keterlibatan jaringan dan menurunnya jumlah pengguna aktif harian.
Sumber: CoinGeckoTren penurunan ini diperkuat oleh grafik rasio alamat aktif (AAR) dari IntoTheBlock (ITB) — yang menghitung rasio alamat aktif terhadap alamat yang memiliki HMSTR — menunjukkan level terendah 30 hari dengan hanya 0,34% pengguna aktif.
Namun, menurut data ITB, total alamat yang memiliki HMSTR terus meningkat, mencapai rekor tertinggi 30 hari dengan 3,5 juta pemegang pada 4 November.
Grafik IntoTheBlock menunjukkan peningkatan yang stabil dalam jumlah total alamat yang menyimpan token HMSTR. Sumber: Into The BlockBaca juga: Harga DOGE Melambung 30%, Dogecoin Diprediksi Melonjak Jika Trump Menang? Ini Alasannya!
Jika dibandingkan dengan performa game populer lainnya di Telegram, terlihat pola serupa, seperti yang terjadi pada airdrop token Dogs , yang harganya turun dari $0,0014 menjadi $0,0004 antara Agustus dan 4 November.
Grafik AAR DOGS juga menunjukkan penurunan aktivitas yang stabil seiring dengan menurunnya nilai token, mencapai level terendah 30 hari dengan 0,27% pengguna aktif pada 3 November.
Grafik yang menggambarkan token WAR of the DOGS antara akhir Agustus dan 4 November. Sumber: Into The BlockFaktor Penurunan Hamster Kombat
Salah satu penyebab utama penurunan pengguna Hamster Kombat adalah ketidakpuasan komunitas terhadap airdrop token HMSTR yang dinilai kurang transparan. Banyak pemain merasa dirugikan setelah janji awal tidak terpenuhi, sehingga mengurangi minat pada game ini.
Selain itu, laporan juga menyebut adanya konflik internal dalam tim pengembang yang semakin mengikis kepercayaan komunitas terhadap masa depan Hamster Kombat.
Hamster Kombat kini berupaya untuk menarik kembali perhatian pemain dengan meluncurkan roadmap baru, termasuk rencana untuk memperkenalkan NFT sebagai aset dalam game pada musim kedua.
Baca juga: Mainnet Pi Network Siap Diluncurkan: Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
Namun, pengumuman ini belum cukup untuk menghidupkan kembali minat pada token dan jumlah pemain yang terus merosot.
PAWS: Pesaing Baru yang Menanjak
Sementara Hamster Kombat mengalami kemerosotan, PAWS justru melesat dengan cepat. Game ini menarik pengguna dengan konsep sederhana dan airdrop token $PAWS yang dihargai berdasarkan usia akun Telegram dan keterlibatan sebelumnya dalam airdrop lain.
Pengguna juga bisa mendapatkan token tambahan dengan mengundang teman dan mengikuti akun media sosial PAWS.
Antusiasme pengguna terhadap PAWS juga didorong oleh harapan bahwa token $PAWS akan segera terdaftar di bursa utama seperti OKX atau KuCoin.
Baca juga: Harga Notcoin Meroket 10% Hari Ini (6/11/24): NOT Berpotensi Naik Tinggi?
Selain itu, PAWS berencana memperkenalkan fitur baru untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, meskipun detailnya belum diumumkan secara resmi.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Hamster Kombat’s User Base Plummets 85% . Diakses tanggal 6 November 2024.
- CoinTelegraph. Hamster Kombat Sees Decline Amid Telegram Game Competition, Rise of Paws . Diakses tanggal 6 November 2024.
- Crypto News Flash. Hamster Kombat Loses Millions of Users and HMSTR Price Drops . Diakses tanggal 6 November 2024.
- Crypto Times. New Telegram Game PAWS Sees 20 Million Users Upon Launch . Diakses tanggal 6 November 2024.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Korea Selatan menjatuhkan sanksi pada peretas kripto Korea Utara, operator TI
Tinjauan Cepat Korea Selatan memberlakukan sanksi terhadap 15 individu Korea Utara dan satu entitas yang terlibat dalam aktivitas siber ilegal, termasuk pencurian mata uang kripto. Peretas Korea Utara mencuri mata uang kripto senilai $1,34 miliar pada tahun 2024, menurut Chainalysis.
Bagian transaksi Runes di jaringan Bitcoin turun ke level terendah baru
Ringkasan Singkat Ini menunjukkan kontras yang mencolok dengan periode antara April dan November ketika Runes sering kali terdiri dari lebih dari 50% transaksi harian Bitcoin. Berikut adalah kutipan dari buletin Data dan Wawasan The Block.
Pengadilan Montenegro menolak banding ekstradisi pendiri Terra, Do Kwon
Pengadilan Konstitusi Montenegro menolak banding Kwon atas putusan Mahkamah Agung yang memberikan wewenang kepada Menteri Kehakiman atas ekstradisinya.
Crypto bisa melihat 'fajar era baru' pada tahun 2025
Stablecoin dapat membantu mendorong kripto ke arus utama, kata Bruno Caratori dari Hashdex