ANALISIS: Jika sejarah terulang, Trump bisa merugikan dolar
Jika sejarah berulang, masa jabatan kedua Donald Trump bisa merugikan dolar AS, yang jatuh selama masa jabatan pertamanya dan bisa jatuh lagi, dan dia juga bisa mendevaluasinya, menurut analisis media asing. Selama masa kepresidenan Trump dari Januari 2017 hingga Januari 2021, dolar berbobot perdagangan terdepresiasi sekitar 6 persen. Indeks dolar yang banyak dipantau dan diperdagangkan turun hampir 12 persen.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Powell: data ekonomi tidak menunjukkan perlunya pemotongan suku bunga yang tergesa-gesa
Institusi: Powell tidak memberikan panduan baru tentang pemotongan suku bunga