CEO Cube Entertainment dari K-pop dituduh melakukan penipuan investasi kripto: laporan

Co-CEO perusahaan K-pop besar Cube Entertainment menghadapi tuduhan menyesatkan investor untuk menanamkan uang dalam mata uang kripto lokal dengan menjamin pengembalian secara palsu, menurut laporan berita lokal.

Kang Seung-kon, yang juga merupakan pemegang saham terbesar Cube Entertainment, diduga mendorong kenalan dan kolega untuk berinvestasi dalam Nestree, mata uang kripto dari perusahaan blockchain Korea Selatan Nestree Media Group, menurut laporan Kamis dari Korea Economic Daily. Cube dilaporkan telah menginvestasikan 100 juta won Korea ($68,376) dalam Nestree Media Group pada Maret 2022 melalui peningkatan modal. 

Setelah berita investasi Cube dalam perusahaan tersebut, harga mata uang kripto Nestree melonjak hampir sepuluh kali lipat, dari 5 won menjadi 50 won dalam waktu sekitar satu bulan, karena investor mengharapkan kolaborasi lebih lanjut dengan perusahaan K-pop besar tersebut, menurut laporan tersebut.

Korban yang diduga mengklaim bahwa sekitar waktu ini, CEO Cube mendorong investor untuk menanamkan dana dalam mata uang kripto Nestree, menjamin bahwa mereka akan mendapatkan kembali investasi awal mereka.

Di bursa lokal Bithumb, Nestree mencapai puncaknya di 59 won pada 28 Maret 2022, kemudian turun 34% menjadi 39 won dalam waktu satu bulan. Harga token tersebut anjlok ke angka satu digit pada akhir 2022, dan saat ini diperdagangkan sekitar 4,9 won pada saat penulisan, menurut Bithumb. 

Ketika Nestree jatuh nilainya dan investor menuntut Kang untuk mengembalikan modal mereka, Kang diduga menyangkal membuat janji tersebut, dan dilaporkan menawarkan informasi tentang investasi mata uang kripto lainnya, menyarankan bahwa itu akan membantu menutup kerugian mereka.

Menurut Korea Economic Daily, Kang membantah tuduhan tersebut, mengatakan bahwa dia tidak pernah menyarankan orang lain untuk berinvestasi dalam kripto dengan jaminan seperti itu. CEO Cube dilaporkan mengatakan bahwa perusahaan K-pop tersebut akan terus bekerja dengan Nestree, karena partisipasi dalam peningkatan modal adalah bagian dari ekspansi blockchain Cube. Investor dalam Nestree dilaporkan mempertimbangkan tindakan hukum terhadap Kang.

The Block telah menghubungi Cube Entertainment untuk komentar.

Cube Entertainment yang terdaftar di Kosdaq adalah salah satu perusahaan terbesar di industri musik Korea Selatan, melaporkan pendapatan sebesar $109 juta dalam tiga kuartal pertama 2024, menurut laporan kuartalan terbarunya. Perusahaan saat ini mengelola grup K-pop, termasuk (G)I-DLE dan Pentagon. 

Cube sebelumnya berkolaborasi dengan Animoca Brands untuk membentuk usaha patungan yang berfokus pada NFT pada tahun 2022.