Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
5 Kesalahan Kripto yang Bikin Geleng Kepala, No. 3 Paling Gila!

5 Kesalahan Kripto yang Bikin Geleng Kepala, No. 3 Paling Gila!

BlockchainmediaBlockchainmedia2025/01/13 09:33
Oleh:Syofri Taka

Dalam dunia kripto yang dinamis, kesalahan adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, ada beberapa kesalahan yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang.

Lark Davis, seorang analis dan YouTuber ternama, dalam videonya yang berjudul “5 Kegagalan Kripto Terbesar Sepanjang Masa,” membahas lima kesalahan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah kripto.

Dari pizza miliaran hingga hard drive yang hilang, berikut adalah sorotan dari kisah-kisah yang ia bahas.

5 Kesalahan Terbesar Sepanjang Masa di Ruang Kripto 

1. Pizza Seharga Miliaran Dolar AS

Pada tahun 2010, seorang pengguna Bitcoin bernama Laszlo Hanyecz mencatat sejarah dengan transaksi pertama menggunakan Bitcoin.

Ia menawarkan 10.000 BTC untuk dua kotak pizza. Saat itu, transaksi ini dianggap inovatif dan menjadi bukti bahwa Bitcoin dapat digunakan untuk pembelian sehari-hari. Namun, siapa sangka 10.000 BTC itu kini bernilai lebih dari US$300 juta?

“Laszlo adalah inovator sejati, tetapi siapa yang menyangka nilai Bitcoin akan melonjak setinggi ini?” ujar Davis.

2. Dogecoin untuk Mobil Bekas

Billy Markus, salah satu Pendiri Dogecoin, menjual seluruh simpanan DOGE miliknya pada 2015 untuk membeli sebuah mobil Honda Civic bekas. Dogecoin yang ia jual kala itu diperkirakan setara dengan US$10.000. Kini, nilai memecoin tersebut bisa mencapai lebih dari US$40 juta.

Memecoin memiliki potensi besar, tetapi keputusan untuk menjual terlalu dini adalah pelajaran yang sulit dilupakan,” tambah Davis.

3. Kejatuhan FTX

FTX, salah satu bursa kripto terbesar yang pernah ada, mengalami kejatuhan dramatis pada 2022. Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), menghadapi tuduhan penipuan besar-besaran setelah laporan menyebutkan ketergantungan besar perusahaan pada token FTT.

“FTX adalah mesin pencetak uang. Sayangnya, keserakahan merusak segalanya,” ujar Davis, mencatat bahwa runtuhnya FTX menjadi peringatan tentang pentingnya menjaga transparansi dalam bisnis kripto.

4. Menjual Bitcoin untuk Properti

Chamath Palihapitiya, seorang miliarder dan investor awal Bitcoin, dilaporkan telah menjual sebagian besar BTC miliknya untuk membeli properti di Lake Tahoe pada 2014, ketika harga Bitcoin hanya US$320.

Jika ia mempertahankan asetnya, nilai investasinya bisa meningkat hingga 300 kali lipat. Keputusan ini menjadi pengingat bagi investor untuk berpikir dua kali sebelum menjual aset kripto mereka.

5. Hard Drive Berisi Bitcoin yang Hilang

Seorang insinyur IT asal Wales, James Howells , secara tidak sengaja membuang hard drive yang berisi sekitar 7.500 BTC pada 2013. Hingga kini, ia masih berjuang mencari izin untuk menggali tempat pembuangan sampah demi menemukan perangkat tersebut.

“Kesalahan kecil seperti ini bisa berakibat pada kerugian ratusan juta dolar AS. Lindungi kunci privat Anda dengan segala cara,” ujar Davis.

Kesalahan besar ini menunjukkan bahwa dunia kripto penuh dengan risiko dan tantangan. Namun, setiap kesalahan adalah peluang untuk belajar.

“Satu kesalahan sederhana di industri ini bisa membuat Anda kehilangan jutaan, bahkan miliaran dolar AS,” pungkas Davis.

Sebagai penutup, Lark Davis mengingatkan komunitas kripto untuk selalu berhati-hati dan bijaksana dalam mengelola aset mereka. Jangan lupa untuk mencadangkan kunci privat Anda dan berpikir panjang sebelum mengambil keputusan penting. [st]

1

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Pasar derivatif Bitcoin melonjak saat pedagang bersiap menjelang pertemuan puncak kripto Gedung Putih

Ringkasan Cepat Para pedagang derivatif Bitcoin sedang meningkatkan posisi leverage dan meningkatkan minat terbuka menjelang KTT Kripto Gedung Putih pada hari Jumat, dengan harapan adanya pengumuman yang dapat menggerakkan pasar, kata para analis. Peningkatan likuiditas dan sentimen bullish di pasar opsi dan futures menunjukkan bahwa para pedagang sedang memposisikan diri untuk potensi volatilitas, tambah para analis.

The Block2025/03/06 19:45

Platform tokenisasi 'Omnichain' Libre membawa dana institusional dari perusahaan seperti BlackRock, Nomura ke jaringan Layer 1 Injective

Quick Take Libre membawa akses institusional ke dana dari manajer aset terkemuka ke Injective, Cosmos Layer 1 yang berfokus pada DeFi dan didukung oleh Binance. Ini termasuk versi tokenisasi dari dana pasar uang BlackRock dan strategi perdagangan cash-and-carry dari Laser Digital, anak perusahaan bank investasi Jepang Nomura. Solusi omni-chain ini, yang menghitung Brevan Howard dan Hamilton Lane sebagai mitra awal, sudah aktif di beberapa rantai termasuk beberapa Ethereum Layer 2, NEAR, dan Solana.

The Block2025/03/06 19:45

Harian: David Sacks mengkritik penjualan bitcoin masa lalu oleh pemerintah AS, JPMorgan melihat peluang kurang dari 50% untuk persetujuan cadangan kripto dan lainnya

Ringkasan Cepat Mt. Gox mentransfer 11.834 BTC, senilai $1,1 miliar, ke alamat yang tidak berlabel dalam transaksi besar pertamanya sejak Januari menjelang potensi pembayaran. Czar kripto Trump, David Sacks, mengkritik penanganan pemerintah AS sebelumnya terhadap bitcoin yang disita negara, mencatat bahwa menjual 195.000 BTC seharga $366 juta alih-alih menahannya mengakibatkan kerugian miliaran dalam nilai potensial.

The Block2025/03/06 19:45

JPMorgan mengatakan inklusi XRP, SOL, dan ADA dalam cadangan kripto AS 'akan sulit'

Tinjauan Cepat JPMorgan melihat kemungkinan kurang dari 50% bahwa cadangan kripto strategis AS akan mendapatkan persetujuan, mengutip hambatan kongres. Terutama, memasukkan XRP, SOL, dan ADA dalam cadangan semacam itu akan menjadi tantangan karena kekhawatiran atas risiko dan volatilitas, menurut JPMorgan.

The Block2025/03/06 17:57