Bitcoin Naik 4,5% Pasca Fed Tahan Suku Bunga dan Beri Pernyataan Positif untuk KriptoKomentar Jerome Powell yang Menyemangati Sektor KriptoReaksi Pas
Pada 29 Januari 2025, Bitcoin melonjak 4,5% menjadi sekitar $104.783 setelah The Federal Reserve (Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25% hingga 4,50%. Keputusan ini memberi pasar kesempatan untuk pulih setelah lima hari kerugian berturut-turut.
Keputusan Fed untuk mengambil pendekatan wait-and-see memberikan ruang bagi pasar yang sebelumnya diliputi ketidakpastian. Para trader mulai kembali fokus pada aset berisiko setelah sempat mengalami ketegangan sebelumnya.
Pasar kripto pun merespon dengan antusias, memperlihatkan bahwa keputusan Fed mengarah pada optimisme di kalangan investor. Namun, lonjakan ini juga dipicu oleh ketegangan yang mereda setelah efek dari kekacauan yang disebabkan oleh perusahaan AI China, DeepSeek. Meski demikian, harga Bitcoin menunjukkan optimisme baru, menandakan perbaikan di pasar.
Komentar Jerome Powell yang Menyemangati Sektor Kripto
Salah satu faktor utama lonjakan harga Bitcoin adalah komentar Jerome Powell, Ketua Fed, yang menyatakan bahwa bank-bank AS diperbolehkan melayani pelanggan kripto, selama mereka mengelola risiko dengan hati-hati. Ini adalah perubahan besar dari kebijakan sebelumnya yang lebih keras terhadap kripto.
Sebelumnya, banyak perusahaan kripto menghadapi kesulitan dalam mempertahankan hubungan dengan bank karena kebijakan de-banking yang misterius. Namun, dengan pernyataan Powell, ada harapan baru bahwa industri kripto akan lebih mudah beroperasi di masa depan.
Powell juga menegaskan bahwa de-banking terhadap pelanggan yang sah tidak sesuai dengan kebijakan Fed, memberi sinyal positif bagi sektor ini. Hal ini membuka kemungkinan bagi bank untuk kembali melayani perusahaan kripto yang beroperasi secara sah.
Reaksi Pasar dan Lonjakan Bitcoin
Pada 29 Januari 2025, Bitcoin melonjak 4,5% menjadi sekitar $104.783, dan harga terkini Bitcoin berada di sekitar $104.908. Pergerakan harga Bitcoin menunjukkan kenaikan yang signifikan, dengan pola bullish yang terbentuk pada timeframe 1 jam.
Chart harga $BTC. Source : TradingViewGaris tren yang mengarah naik menandakan sentimen pasar yang positif, dan Bitcoin saat ini sedang menguji level resistance sekitar $105.000. Namun, meskipun harga terus menanjak, indikator Stochastic RSI di bawah grafik menunjukkan nilai 85,62, yang mengindikasikan kondisi jenuh beli (overbought).
Hal ini biasanya menjadi sinyal bahwa koreksi atau penurunan harga mungkin akan terjadi dalam waktu dekat, meskipun jika volume perdagangan tetap tinggi, potensi untuk melanjutkan rally masih ada. Saat ini, Bitcoin berada dalam posisi yang menarik, dengan pasar terus memantau apakah harga akan mampu menembus level resistance yang lebih tinggi.
Dukungan Politik dan Potensi Pertumbuhan Bitcoin
Dukungan dari tokoh politik seperti mantan Presiden Donald Trump turut memperkuat optimisme pasar terhadap kripto. Trump mendukung kebijakan yang lebih ramah terhadap sektor kripto, yang memberi harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
Trump juga mengkritik bank-bank besar seperti Bank of America dan JPMorgan yang menutup akun perusahaan kripto. Ia mendesak bank-bank tersebut untuk membuka akses kembali bagi bisnis kripto.
Jika kebijakan yang mendukung kripto terus berlanjut, Bitcoin bisa mengalami pertumbuhan yang stabil. Dukungan dari politisi dan kebijakan Fed yang lebih fleksibel memberi keyakinan bagi investor bahwa pasar kripto memiliki prospek yang cerah.
Baca juga DeepSeek AI Viral Diikuti Maraknya Token Scam di Solana dan Ethereum
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Grayscale meluncurkan Bitcoin Miners ETF di NYSE Arca
Kiyosaki Menjual Emas dan Perak, Memproyeksikan Bitcoin Mencapai $250K pada 2025
Siklus Pasar Bear Bitcoin Mati? CIO Bitwise Berpikir Begitu
Reli ETF Litecoin Bertemu Resistensi Paus saat $30 Juta Keluar dari Pasar