• Meluasnya likuiditas stablecoin menandakan meningkatnya kepercayaan investor, yang berpotensi membuka jalan untuk reli pasar kripto berikutnya.
  • Dukungan Trump terhadap stablecoin yang didukung USD dibandingkan CBDC menyoroti pergeseran ke arah privasi keuangan dan kejelasan regulasi dalam industri kripto.

Pasar kripto sedang berada di persimpangan jalan, dan stablecoin tampaknya memainkan peran yang lebih penting dari sebelumnya. Likuiditas stablecoin yang meningkat telah mulai membangkitkan harapan investor sekali lagi. Banyak yang bertanya-tanya karena kapitalisasi pasar stablecoin berbasis dolar AS terus meningkat: apakah ini merupakan indikasi bahwa Bitcoin dan mata uang kripto lainnya akan terbang?

Lonjakan Likuiditas Stablecoin Dapat Menjadi Katalis

Menurut CryptoQuant , kapitalisasi pasar gabungan stablecoin saat ini lebih dari US$200 miliar, mencapai rekor baru US$204 miliar. USDT, pemimpin pasar, mengalami kenaikan valuasi menjadi US$139,4 miliar – naik 15% dalam dua bulan terakhir. Dengan kenaikan 48% mencapai US$53,3 miliar, USDC tidak ketinggalan.

Tidak hanya itu, USDT yang disimpan di bursa kripto juga turun secara signifikan. Jumlah ini, yang sebelumnya US$30,5 miliar, sekarang telah melonjak menjadi US$43 miliar – kenaikan 41% dalam waktu singkat. Banyak contoh sebelumnya yang menunjukkan kenaikan harga Bitcoin dan altcoin lain yang menyertai peningkatan likuiditas stablecoin.

Sejarah Berulang Kembali?

Melihat tren di masa lalu, ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi. Investor sering kali merasa lebih nyaman untuk masuk ke pasar setiap kali jumlah stablecoin yang beredar meningkat. Dana yang tadinya “menunggu di pinggir lapangan” jadi mulai berpindah ke aset kripto yang lebih mudah berubah.

Anggap saja seperti pasar saham: ketika uang tunai di akun trading meningkat, investor kemungkinan besar menunggu saat yang tepat untuk membeli saham. Hal yang sama juga berlaku di pasar kripto. Kenaikan stablecoin menunjukkan likuiditas yang signifikan yang menunggu untuk dipindahkan ke Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.

Target Harga Bitcoin: US$117.000?

Banyak ahli mulai memproyeksikan bahwa Bitcoin akan segera bernilai US$117.000. Adopsi ETF Bitcoin serta akumulasi signifikan yang dilakukan oleh perusahaan seperti MicroStrategy adalah penyebab utama dari harapan ini.

Selain itu, pasar semakin yakin bahwa peraturan kripto yang akan datang akan lebih sederhana dan mendorong inovasi. Transparansi dalam peraturan akan meningkatkan kepercayaan investor, yang dapat menjadi stimulus lain untuk lonjakan berikutnya.

Trump Memilih Stablecoin, Meninggalkan CBDC

Di sisi lain, CNF sebelumnya mencatat bahwa Donald Trump telah membatalkan pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC). Dia sangat mendukung stablecoin yang terhubung ke dolar AS daripada CBDC. Alasannya adalah kemandirian finansial dan privasi.

Trump berusaha menjamin bahwa masyarakat tetap dapat melakukan transaksi yang bebas dari pengawasan ketat pemerintah dengan memilih stablecoin.

Selain itu, tim tugas yang baru saja dibentuk akan memberikan aturan kripto yang lebih pasti. Mereka ingin memastikan sektor ini dapat berkembang bebas dari kontrol keuangan yang terlalu ketat dan mengganggu.

Investor Baru di Tahun 2025, Siapa Saja yang Akan Masuk?

Banyak yang berpikir bahwa bagi investor baru yang bergabung dengan pasar kripto pada tahun 2025 akan menjadi titik balik. Semakin banyak institusi keuangan besar mulai mempertimbangkan untuk mendanai aset digital seiring dengan meningkatnya akses ke stablecoin dan popularitas ETF Bitcoin.

Investor ritel juga semakin tertarik. Awalnya hanya menarik bagi komunitas teknologi dan spekulan awal, kripto telah berevolusi menjadi relevan saat ini. Dari dana pensiun hingga bisnis besar, semakin banyak orang memasukkan kripto ke dalam rencana investasi mereka.

Stablecoin menjadi semakin penting dalam dunia kripto, oleh karena itu tidak berlebihan jika kita menyebutnya sebagai pintu gerbang menuju lonjakan yang akan datang. Didukung oleh tren regulasi yang lebih simpatik, ketersediaan uang tunai dalam jumlah yang signifikan membuat skenario optimis menjadi lebih layak.