Analis Melihat Potensi Reli Lebih dari 144% untuk Token Hedera
- Javon Marks menyoroti pengaturan breakout HBAR dan potensi untuk melampaui level-level teknis utama.
- Pengajuan ETF Hedera dari Grayscale sedang ditinjau oleh SEC dengan jendela umpan balik publik yang terbuka.
Di pasar kripto, investor sering memperdebatkan peluang mana yang akan meledak selanjutnya. Saat ini, ada satu kripto yang mulai mendapat perhatian lebih, yaitu Hedera dengan token andalannya, HBAR. Kabarnya, token ini berpotensi melambung tinggi, hingga lebih dari 100% dari harganya saat ini.
Hashgraph: Melesat Melewati Blockchain Tradisional
Jika biasanya kita mendengar bahwa kripto selalu identik dengan blockchain, kali ini ceritanya berbeda. Hedera tidak menggunakan blockchain melainkan teknologi Hashgraph, yang jauh lebih unik dan lebih cepat.
Jaringan Hashgraph ini memang menawarkan kecepatan transaksi yang jauh lebih tinggi, bahkan mencapai 10.000 transaksi per detik (TPS). Sebagai perbandingan, coba bayangkan Bitcoin yang hanya mampu sekitar 7 TPS. Perbedaannya seperti sepeda motor versus superbike di jalan lurus. Jelas, investor yang menyukai kecepatan mulai melirik HBAR.
Yang lebih menarik lagi, biaya transaksinya sangat murah. Untuk mengirim dana dengan jaringan ini, biaya yang dikeluarkan hanya sepersekian sen. Bayangkan saja Anda membeli kopi menggunakan kripto dan biaya transaksinya jauh lebih murah daripada membayar parkir di depan kafe. Penghematannya luar biasa!
Ulasan SEC tentang ETF Hedera Bisa Menjadi Pengubah Permainan
Di sisi lain, ada kabar positif dari laporan kami sebelumnya , dimana Grayscale, salah satu manajer investasi raksasa yang terkenal dengan produk ETF Bitcoin-nya, kini serius menggarap ETF Hedera. Pengajuan ETF ini juga telah resmi diterima oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk ditinjau lebih lanjut.
Saat ini, prosesnya sudah memasuki tahap public review selama tiga minggu. Selama itu pula, berbagai pihak akan memberikan pandangan dan masukan kepada SEC. Hal ini layaknya masa kampanye dalam pemilu, dimana setiap orang bebas memberikan pendapatnya sebelum keputusan akhir diambil.
Jika ETF Hedera disetujui oleh SEC, dampaknya bisa sangat besar bagi token HBAR. Sebagai contoh, ketika Grayscale memperkenalkan ETF Bitcoin, minat pasar langsung meningkat tajam. Jadi bukan tidak mungkin, jika HBAR mendapat lampu hijau dari SEC, harganya juga akan melambung tinggi.
Analis Memprediksi HBAR Bisa Melonjak Lebih dari 144%
Optimisme tentang HBAR bukan hanya mimpi kosong dari para investor yang mengharapkan keberuntungan. Analis kripto ternama Javon Marks menjelaskan secara rinci potensi lonjakan harga token Hedera dalam postingan X-nya baru-baru ini. Marks memperkirakan bahwa target harga HBAR berikutnya akan mencapai sekitar US$0,504.
Saat ini, HBAR masih jauh di bawah angka tersebut. Namun, jika momentum kenaikan terus berlanjut dan mencapai target US$0,504, ada jalan yang jelas menuju level yang lebih tinggi, khususnya US$0,962. Secara total, kenaikannya bisa mencapai lebih dari 144% dari level saat ini.

Nama Besar, Kekhawatiran Besar: Dilema Tata Kelola Hedera
Namun, masih ada tantangan serius yang dihadapi Hedera . Salah satu yang paling disoroti adalah masalah sentralisasi yang masih melekat kuat pada proyek ini. Hedera diatur oleh Dewan Pemerintahan yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar seperti Google, IBM, dan Visa.
Di satu sisi, nama-nama besar ini memang bisa membuat investor merasa lebih nyaman. Namun, di sisi lain, hal ini juga menjadi keraguan besar bagi mereka yang lebih percaya pada sistem yang sepenuhnya terdesentralisasi.
Hedera memang telah berjanji untuk melakukan transisi menuju desentralisasi penuh. Namun, janji ini masih dalam tahap perencanaan jangka panjang. Sementara itu, pada saat berita ini ditulis, HBAR diperdagangkan pada kisaran US$0,1898, turun 5,12% selama 24 jam terakhir.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
DOJ menutup divisi penanggulangan kejahatan kripto, menyebut unit tersebut sebagai 'strategi ceroboh' dari pemerintahan Biden: Fortune
Tinjauan Singkat Departemen Kehakiman AS menutup satuan tugas penegakan kripto untuk menyesuaikan dengan pendekatan santai Presiden Donald Trump terhadap regulasi aset digital. Dijuluki National Cryptocurrency Enforcement Unit (NCET), kantor ini terlibat dalam kasus seperti Tornado Cash dan eksploitasi $100 juta Mango Markets oleh Avraham Eisenberg.

Protokol Venus berbasis Binance Smart Chain memilih untuk 'mengganti' Venus Labs sebesar $1,7 juta untuk pekerjaan yang dilakukan pada paruh kedua tahun 2024
Ringkasan Cepat Venus Labs meminta $1,7 juta yang dibayarkan dalam BTC, BNB, ETH, dan USDT untuk pekerjaan yang dilakukan dalam dua kuartal terakhir tahun 2025, termasuk beberapa penerapan rantai EVM dan peningkatan protokol. Pemungutan suara pendanaan datang saat Venus bersiap untuk menyelesaikan rencana iterasi V5 terbarunya.

Penerbit ETF Bitcoin teratas BlackRock menambahkan Anchorage Digital sebagai kustodian
Ringkasan Cepat Anchorage Digital mengatakan bahwa BlackRock telah memilihnya untuk membantu dengan kustodi aset digital dan mendukung ETF kripto spot manajer aset tersebut. BlackRock mengelola ETF bitcoin spot terbesar di dunia, yang memiliki sekitar $44 miliar dalam aset yang dikelola.

Base dan stablecoin mempersiapkan Coinbase untuk menjadi infrastruktur kripto yang 'sangat penting', kata Cantor Fitzgerald
Analis Cantor Fitzgerald mengatakan pada hari Selasa bahwa Coinbase berada di posisi terbaik untuk momen "ChatGPT" kripto saat arus institusional meningkat. Coinbase dapat melihat pertumbuhan pendapatan stablecoin 5–10 kali lipat pada tahun 2030, menurut Cantor, yang memberikan target $245 untuk COIN.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








