ETF XRP Dinilai Punya Peluang Terbesar Disetujui di AS, Ini Alasannya
Sebuah riset terbaru Kaiko menyebut bahwa produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP dinilai memiliki peluang paling besar mendapat persetujuan regulator dibanding ETF altcoin lainnya, seperti Solana, Litecoin, dan Dogecoin.
Baca juga: Standard Chartered Prediksi XRP Bisa Terbang 200% di Akhir 2025
Kinerja XRP Bangkit Pasca Kasus SEC
Menurut laporan yang dirilis Senin (14/4/2025), salah satu alasan utama dari peluang tinggi ini termasuk likuiditas XRP di pasar Amerika Serikat. Kaiko mencatat bahwa volume perdagangan spot XRP di exchange AS baru-baru ini mencapai level tertinggi sejak gugatan hukum terhadap Ripple pada 2020 yang menyebabkan token tersebut sempat di-delist dari beberapa platform.
Tak hanya itu, Kaiko juga menyoroti bahwa adanya ETF leverage 2x berbasis XRP yang telah disetujui sebelumnya oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menjadi poin penting. Produk tersebut diluncurkan oleh manajer aset Teucrium Investment Advisors awal bulan ini.
“Sulit untuk menolak ETF spot jika ETF leverage seperti ini saja sudah disetujui, padahal risikonya jauh lebih tinggi,” ujar Adam Morgan McCarthy, Research Analyst di Kaiko.
Baca juga: ETF XRP dengan Leverage Pertama Siap Meluncur di AS
Sejauh ini, sejumlah institusi seperti Bitwise, Grayscale, 21Shares, CoinShares, dan Canary Capital telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF spot berbasis XRP. Di antara alternatif lainnya, Kaiko memperkirakan bahwa ETF berbasis Solana berada di posisi berikutnya yang kemungkinan mendapat lampu hijau dari regulator.
Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa XRP tercatat mengalami kenaikan lebih dari 18% dalam sepekan terakhir, dengan harga yang kini diperdagangkan di kisaran US$2,08. Kendati demikian, harga ini masih jauh 45% dari rekor tertinggi sepanjang masa di US$3,84 pada Januari 2018 lalu.
Token XRP sebelumnya mengalami tekanan hebat sejak SEC menggugat Ripple pada akhir 2020, menuduh perusahaan menjual sekuritas tanpa izin melalui XRP. Namun pada 2023, hakim memutuskan bahwa penjualan XRP kepada investor ritel di exchange tidak termasuk dalam kategori sekuritas. Putusan ini dianggap sebagai kemenangan sebagian bagi Ripple dan industri kripto secara luas, meski penjualan institusional senilai US$728 juta tetap dikategorikan sebagai pelanggaran.
Baca juga: CEO Ripple Isyaratkan Akhir Kasus dengan SEC, XRP Naik 10%
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai

Komunitas Sky mempertimbangkan proposal akhir untuk menggantikan MKR dengan SKY sebagai satu-satunya token tata kelola, memungkinkan staking dan hadiah USDS
Ringkasan Cepat Sebuah proposal tata kelola baru telah diajukan untuk menyelesaikan peningkatan ekosistem Sky dari MKR ke SKY setelah rebranding "Endgame" pada tahun 2024. Proposal tersebut mencakup menjadikan SKY sebagai satu-satunya token tata kelola dari protokol Sky dan memungkinkan staking.

Keadaan Pengembangan Multichain: Tolok Ukur di Berbagai Ekosistem
Analisis Cepat Analisis komprehensif ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang dibutuhkan oleh pengembang dan organisasi untuk menavigasi lanskap infrastruktur blockchain yang semakin kompleks. Laporan penelitian ini ditugaskan oleh Ava Labs Versi PDF lengkap dari laporan ini dapat diakses di sini.

DeFi Development Corp, sebelumnya Janover, meraih $24 juta PIPE untuk membeli lebih banyak SOL
Peserta dalam investasi pribadi termasuk Galaxy Digital, Amber International Holding Limited, Arrington Capital, dan lainnya. Setelah rebranding pada pertengahan April, PIPE memperkuat upaya DeFi Development Corp untuk memperluas strategi perbendaharaan Solana-nya, yang mencakup staking kepemilikannya. Per 1 Mei, perusahaan memegang 317.273 SOL yang bernilai sekitar $46,2 juta, termasuk hadiah staking.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








