Harga token RAY naik 8% seiring Raydium meluncurkan pesaing Pump.fun 'LaunchLab'

Raydium, DEX terbesar di Solana berdasarkan volume kumulatif, meluncurkan alat peluncuran token yang diharapkan untuk bersaing dengan pabrik memecoin populer Pump.fun. Disebut LaunchLab, platform ini memungkinkan pengguna untuk meluncurkan token dan terintegrasi langsung dengan kumpulan likuiditas Raydium, sembari juga memungkinkan platform pihak ketiga untuk menetapkan biaya transaksi.

Langkah ini menandai fase terbaru dari eskalasi antara kedua produk berbasis Solana, yang sebelumnya bekerja sama dalam kemitraan saling menguntungkan yang kuat. 

Laporan mengenai platform baru Raydium pertama kali muncul bulan lalu. Detail proyek, yang tampaknya dalam pengembangan selama berbulan-bulan, datang saat Pump.fun meluncurkan DEX sendiri yang disebut PumpSwap. Pump.fun, sebelumnya merupakan kontributor utama bagi pendapatan Raydium, bergantung pada Raydium untuk perdagangan pasar sekunder. Sebelum PumpSwap, token yang dibuat di Pump.fun secara otomatis dipindahkan ke Raydium setelah melampaui kapitalisasi pasar sebesar $69,000. Debut PumpSwap pada 20 Maret mengubah dinamika ini dan secara langsung bersaing dengan pembuat pasar otomatis (AMM) Raydium.

Dalam 10 hari pertamanya, PumpSwap mengumpulkan volume perdagangan sebesar $2,5 miliar dan sekarang, kurang dari sebulan setelah peluncuran, telah meraih lebih dari $31,7 miliar dalam volume sepanjang masa, menurut data dari DefiLlama.

Laporan awal menyarankan bahwa LaunchLab akan sangat mirip dengan Pump.fun tetapi dengan beberapa perubahan. Di antaranya adalah alokasi 25% dari biaya transaksi untuk membeli kembali RAY, token asli Raydium. Setelah pengumuman LaunchLab, harga RAY naik sekitar 8%, melampaui pasar cryptocurrency lebih luas, menurut data harga dari The Block. Pump.fun juga berencana meluncurkan token asli setelah AMM-nya.