Pulau Jeju Luncurkan Kartu Pariwisata NFT di Tahun 2025: Berhasil Menarik Wisatawan!
Jakarta, Pintu News – Pulau Jeju, destinasi wisata terpopuler di Korea Selatan, mengambil langkah besar dengan mengadopsi teknologi blockchain untuk meningkatkan sektor pariwisatanya. Berdasarkan teknologi non-fungible token (NFT), pemerintah provinsi baru saja mengungkapkan rencana untuk meluncurkan proyek kartu pariwisata pada tahun 2025.
Kartu Pariwisata NFT: Keuntungan dan Manfaat
Dinamakan “Tao,” kartu perjalanan berbasis NFT ini akan berfungsi sebagai tiket pengunjung digital yang memberikan berbagai keuntungan kepada tamu, termasuk subsidi perjalanan, hak keanggotaan, dan diskon di tempat-tempat terkenal.
Visi Jeju: Menggabungkan Blockchain dan Pariwisata untuk Pengalaman yang Mulus
Proyek ini membedakan dirinya dengan memasukkan Tamna Jeon, stablecoin yang dijalankan melalui blockchain Jeju. Diperkenalkan pada tahun 2019 untuk membantu ekonomi lokal, uang lokal ini banyak digunakan oleh penduduk di toko-toko dan bisnis lokal, sehingga menguntungkan konsumen dan pedagang.
Konsep ini bertujuan untuk memberikan pengunjung pengalaman yang lancar dan ditingkatkan dengan mengikat Tamna Jeon dengan kartu pariwisata berbasis NFT. Wisatawan akan dapat memanfaatkan diskon, penawaran khusus, dan subsidi melalui platform digital yang meningkatkan kontak mereka dengan atraksi dan layanan Jeju.
Baca Juga: Bisakah Ripple (XRP) Mencapai $100? Analisis Fibonacci Ungkap Target Tiga Digit (7/1/25)
Uji Coba dan Peluncuran Lebih Luas
Dengan rencana untuk distribusi yang lebih luas kepada pengunjung domestik di akhir tahun 2025, pemerintah provinsi bersiap untuk menguji kartu Tao dalam beberapa bulan mendatang. Menggunakan blockchain dan teknologi Web3 untuk mendukung industri pariwisata, pertanian, dan bisnis lokal, inisiatif ini sesuai dengan ambisi Jeju yang lebih besar untuk menjadi “kota NFT.”
Gubernur Oh Young-hoon menggarisbawahi perlunya memasukkan teknologi canggih untuk menghidupkan kembali ekonomi lokal dan memberikan pengunjung pengalaman yang khas dan modern.
Menarik Wisatawan Internasional
Proyek ini membahas perubahan kebiasaan pariwisata seperti halnya tentang penemuan. Jeju ingin menonjol dari lokasi lain dengan menawarkan kartu pariwisata berbasis NFT, sehingga menarik pengunjung internasional yang mencari lebih banyak pertemuan yang dipersonalisasi dan digerakkan oleh teknologi.
Menggabungkan sumber daya digital ini dengan keuntungan fisik juga menyediakan struktur untuk perjalanan yang sering, sehingga mempromosikan interaksi jangka panjang dengan penawaran daerah.
Baca Juga: Harga Filecoin (FIL) Melonjak 12% Setelah Listing di Bursa Utama (7/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Crypto News Flash. Jeju Island to Launch NFT Tourism Cards in 2025 . Diakses pada tanggal 6 Januari 2025
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Canaan meluncurkan Avalon Mini 3 di CES 2025: penambang Bitcoin yang juga berfungsi sebagai pemanas rumah
Canaan meluncurkan Avalon Mini 3, sebuah perangkat penambang Bitcoin yang juga dapat berfungsi sebagai pemanas rumah. Produsen tersebut juga memperkenalkan Avalon Nano 3S, penambang Bitcoin yang "ramah pemula" di CES 2025.
China akan memanfaatkan blockchain untuk tujuan infrastruktur data nasional pada tahun 2029
Tinjauan Singkat Perencana ekonomi utama Tiongkok merilis dokumen kebijakan untuk mendorong pengembangan infrastruktur data nasional dengan keterlibatan blockchain yang signifikan. Pemerintah Tiongkok melarang perdagangan dan penambangan cryptocurrency tetapi telah lama menerima aplikasi lain yang didukung oleh blockchain berizin.
Korea Selatan berupaya mencabut larangan perdagangan institusional mata uang kripto: laporan
Tinjauan Cepat Regulator keuangan Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan investasi institusional dalam mata uang kripto secara bertahap, menurut laporan media lokal. Korea Selatan secara efektif telah melarang investasi institusional untuk membuka akun di bursa mata uang kripto.
Analis: Pola Teknis XRP Mencerminkan Lonjakan Sebelumnya Sebesar 470%